Oleh Kabelan Kunia
Artikel ini telah dimuat di Harian Pikiran Rakyat, Kamis 29 September 2009
Pupuk hayati (biofertilizer) adalah bahan penyubur tanah yang mengandung mikroorga-nisme atau sel hidup dalam keadaan dorman yang berfung-si untuk meningkatkan keterse-diaan unsur hara guna mendu-kung pertumbuhan tanaman. Beberapa jenis mikroba yang umum digunakan antara lain mikroba penambat unsur nirogen, mikroorganisme pela-rut fosfat, dan mikrooganisme penghasil hormon tumbuh.
Di samping itu ada jenis mikroba dari golongan jamur yang disebut mikoriza ditemukan sebagai sumber biofertilizer potensial yang dapat meningkatkan produktivitas budidaya tanaman. Biofertilizer atau pupuk hayati semacam ini bersifat ramah lingkungan dan dapat mempertahankan kualitas tanah secara berkelanjutan.
Mikoriza mempunyai peran dalam mempercepat suksesi pada habitat yang terganggu secara ekstrem. Mikoriza yang menginfeksi akar tanaman berperan dalam perbaikan nutrisi tanaman dan meningkatkan pertumbuhan, karena hifa yang menginfeksi akar mempunyai kemampuan yang tinggi dalam meningkatkan kapasitas penyerapan unsur hara fosfat, nitrogen, sulfur, seng, dan unsur esensial lainnya. Dengan adanya mikoriza, laju penyerapan unsur hara oleh akar bertambah hampir empat kali lipat dibandingkan dengan perakaran normal, demikian juga luas penyerapan akar makin bertambah hingga 80 kali.
Mikoriza berperan juga sebagai bio-protektor terhadap patogen tanaman, bio-remediator bagi tanah-tanah yang tercemar dan membantu pertumbuhan tanaman pada tanah yang tercemar.
Jamur mikoriza merupakan asosiasi antara tanaman dan cendawan yang memiliki sifat dan peran yang unik bagi tanaman, manusia, dan lingkungan hidup. Asosiasi ini diketahui memiliki fungsi yang menguntungkan tanaman simbionnya.
Manfaat
Tanaman yang bermikoriza dapat menyerap pupuk fosfat lebih tinggi hingga 10-27 persen dibandingkan dengan tanaman yang tidak bermikoriza, yaitu 0.4-13 persen. Penelitian terakhir pada beberapa tanaman pertanian bahkan dapat menghemat penggunaan pupuk nitrogen hingga 50 persen, pupuk fosfat sebesar 27 persen dan pupuk kalium mencapai 20 persen.
Manfaat lainnya yaitu akar yang bermikoriza lebih tahan terhadap patogen akar karena lapisan mantel (jaringan hypa) menyelimuti akar sehingga melindungi akar. Di samping itu, beberapa mikoriza menghasilkan antibiotik yang dapat menyerang bakteri, virus, jamur yang bersifat patogen. Suatu penelitian lain menunjukkan bahwa penggunaan mikoriza dapat mengendalikan serangan nematoda bengkak akar Meloidogyne spp. pada tanaman tomat dengan jumlah takaran 2.00 gram.
Jamur super ini berperan terutama dalam memperbaiki struktur tanah dengan menyelimuti butir-butir tanah. Stabilitas agregat meningkat dengan adanya gel polisakarida yang dihasilkannya. Karena bukan bahan kimia pupuk ini aman bagi lingkungan.
Yang paling luar biasa adalah pemupukan dengan mikoriza cukup sekali untuk seumur tanaman. Mikoriza merupakan mahluk hidup, maka sejak berasosiasi dengan akar tanaman jamur ini terus berkembang dan selama itu pula berfungsi membantu tanaman.
Nuhamara, seorang peneliti di Jepang mengatakan, sedikitnya ada lima hal yang dapat membantu perkembangan tanaman dari adanya mikoriza ini, yaitu mikoriza dapat meningkatkan absorpsi hara dari dalam tanah, mikoriza dapat berperan sebagai penghalang biologi terhadap infeksi patogen akar, meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan dan kelembapan yang ekstrem, meningkatkan produksi hormon pertumbuhan dan zat pengatur tumbuh lainnya seperti auxin, serta menjamin terselenggaranya proses biogeokemis.
Adanya mikoriza, resitensi akar terhadap gerakan air menurun, sehingga transfer air ke akar meningkat. Keberadaan mikoriza menyebabkan status P tanaman meningkat, sehingga menyebabkan daya tahan terhadap kekeringan meningkat pula.
Adanya hifa eksternal menyebabkan tanaman bermikoriza lebih mampu mendapatkan air daripada yang tidak bermikoriza. Tetapi jika mekanisme ini yang terjadi berarti kandungan logam-logam lebih cepat menurun. Penemuan akhir-akhir ini yang menarik adanya hubungan antara potensial air tanah dan aktivitas mikoriza.
Pada tanaman bermikoriza jumlah air yang dibutuhkan untuk memproduksi 1 gram bobot kering tanaman lebih sedikit daripada tanaman yang tidak bermikoriza.
Tanaman mikoriza lebih tahan terhadap kekeringan karena pemakaian air yang lebih ekonomis. Pengaruh tidak langsung karena adanya miselin eksternal menyebabkan mikoriza efektif dalam mengagregasi butir-butir tanah sehingga kemampuan tanah menyimpan air meningkat. Aplikasi mikoriza akan membantu proses penyerapan air yang terikat cukup kuat pada pori mikro tanah, sehingga panjang musim tanam tanaman pada lahan kering diharapkan dapat terjadi sepanjang tahun.
Aplikasi
Pupuk mikoriza umumnya berupa spora dan potongan akar yang terinfeksi jamur dan dicampur dengan zeolit sebagai media pembawa. Penggunaan mikoriza efektif digunakan pada saat tanaman masih di persemaian, di mana akarnya belum mengalami penebalan. Pada kondisi seperti ini peluang mikoriza akan lebih besar untuk menginfeksi akar tanaman. Pemberian mikoriza diberikan dengan cara menaburkannya pada lubang sebelum penanaman, menempelkan pupuk/akar terinfeksi pada akar tanaman muda atau mencampur mikoriza pada tanah untuk pembibitan tanaman.
Pada tanaman tebu misalnya, cara aplikasi pupuk mikoriza terbaik dengan cara dicampur dengan pupuk dasar. Takaran pupuk mikoriza yang diberikan adalah 8 ku/ha di tanah dengan P tersedia rendah atau hanya 4 ku/ha di tanah dengan P tersedia tinggi. Pemakaian pupuk mikoriza ternyata dapat mengurangi penggunaa pupuk SP-36 sebesar 25 – 50 %.
Kondisi lingkungan tanah yang cocok untuk perkecambahan biji akan mendukung pula untuk perkecambahan spora mikoriza. Jamur mikoriza mempenetrasi epidermis akar melalui tekanan mekanis dan aktivitas enzim dan selanjutnya tumbuh menuju korteks. Pertumbuhan hifa secara eksternal terjadi jika hifa internal tumbuh dari korteks melalui epidermis. Pertumbuhan hifa secara eksternal tersebut terus berlangsung sampai tidak memungkinnya untuk terjadi pertumbuhan lagi. Bagi jamur mikoriza, hifa eksternal berfungsi mendukung fungsi reproduksi serta untuk transportasi karbon serta hara lainnya ke dalam spora, selain fungsinya untuk menyerap unsur hara dari dalam tanah untuk digunakan oleh tanaman.
Suhu yang relatif tinggi dapat meningkatkan aktivitas mikoriza. Pada daerah tropika basah seperti Indonesia, hal ini menguntungkan. Suhu optimum untuk perkecambahan spora sangat beragam tergantung jenisnya. Pada umumnya infeksi oleh cendawan mikoriza meningkat dengan naiknya suhu. Suhu yang tinggi pada siang hari (35°C) tidak menghambat perkembangan dan aktivitas fisiologis mikoriza. Peran mikoriza hanya menurun pada suhu di atas 40°C. Jadi, suhu bukan merupakan faktor pembatas utama dari aktivitas mikoriza. Justru sebaliknya, suhu yang sangat tinggi akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman inang.
makasih mas artikelnya buanyak sekali manfaatnya untuk aku,begini mas kalau mikroba itu dicampurkan dengan butiran zeolit apa masih aktif dan bagaimana cara mendeteksi bahwa mikroba masih hidup.mksh
makasih pak, sgt mbntu. saya izin Copipas
Silakan.. salam kenal.. Mas Salwa..
Assalamu’alikum
Maaf, saya bu yenny, saya tertarik dengan mikoriza, dan akan melakukan riset untuk tesis tentang mikoriza…saya ingin memperbanyak mikoriza dengan zeolit..kalo boleh tau apakah anda jg menjual zeolit?berapa harga perkilonya?kalau pupuk hayati yang siap pakai dijual berapa?saya akan melakukan aplikasi pada bibit kakao dengan polibag 1kg, berapa sebaiknya dosis yang diujikan?terima kasih
Wa’alaikum Salaam… Salam kenal bu Yenny, harga zeolite untuk mikoriza Rp. 2.500/kg franco Jakarta. Sedangkan Mikoriza, perkantong (5kg) Rp. 300.000,-. Dosisnya 10-20gram/polibag. Terima kasih bu Yenny telah mengunjungi blog saya.
Untuk Mas SaudiaHong, maaf baru sempat jawab (soalnya link kegmailnya tidak jalan). Mikoriza adalah sejenis cendawan, pengembangbiakan mikoriza sendiri harus melalui tanaman. Tanamannya sendiri harus hidup, dan memerlukan media. Selama ini, menurut pendapat dan pengalaman saya hanya zeolit (yang bagus) yang cocok sebagai media tanaman inang untuk memperbanyak mikoriza. Karena zeolit (yang bagus) memiliki porositas yang bagus, sehingga mampu menyimpan udara (oksigen) dan juga uap air dalam jumlah yang cukup.
saya mo tnya, jenis2 pupuk hayati yang ada di Indo ap2 aj sich???
Pada intinya digolongkan pada penambat N (maksudnya bisa menangkap yang ada di udara, seperti yang kita tahu N di udara ini jumlahnya sangat tinggi (sekitar 70%)), ada pengurai P, Pengurai K, meningkatkan produksi hormon, dll. Kalo untuk namanya ada bermacam macam, banyak, bisa ratusan… Jadi pupuk hayati ini sifatnya hanya membantu. Jika hara di tanah masih banyak, maka pertumbuhannya bisa cepat dan produksinya bagus. Namun jika hara di tanah tipis jumlahnya maka pertumbuhannya bisa lambat dan produksinya sedikit. Jadi pada kondisi ini tanaman tetap harus mendapatkan asupan hara, bisa kompos, rock phosphat, pupuk kimia makro, ataupun pupuk mikro lainnya..
Assalamu’alaikum wr wb. Salam kenal pak, saya rani akan melakukan penelitian mengenai mikoriza. kalau boleh saya tau, mikoriza yang bapak tawarkan itu jenis/spesiesnya apa ya pak? karena ada beberapa jenis tanaman yang harus kompatibel dengan jenis/spesies mikorizanya.. terima kasih sebelumnya pak.
Salam kenal juga, jenisnya Gigaspora, Scutelospora, Glomus putih dan Glomus coklat..
Ass…
Saya tertarik dengan Mikoriza pak
Gmna cara pemesanan’a?
Saya tunggu balasan dari anda
Silakan kontak ke 087870181552. Ini Pak Iwan Pekanbaru?
Salam kenal Pak Iwan (ini pak Iwan yang di Pekanbaru?). silakan kontak ke 087870181552.
pak, klo saya mo pesen pupuk mikoriza gimana caranya pak?
pak klo saya mo pesen pupuk mikoriza gimana pa?apa bisa untuk singkong pak?
Bisa juga untuk singkong, hasil penelitiannya mampu meningkatkan produksi hingga 20%. Kalo mau pesan silakan kontak ke 087870181552.
mas mundirun bagaimana untuk perkebunan jeruk, maksudnya pake pupuk mikoriza apa cocok, mohon balasan mas. dari anas belawang kab. barito kuala kal-sel
Mikoriza bisa juga dipakai untuk perkebunan jeruk. tks.
assalamualaikum ,,,
pak mundirun, saya mau tanya kalau mengaplikasikan mikoriza untuk lahan 1 ha dibutuhkan berapa gram mikoriza ?? trimkasih.
wa’alaikum salaam. Kebutuhan mikoriza per ha, tergantung jenis tanaman, pupulasi dan umur. Untuk padi cukup 5 kg. Untuk tanaman keras, seperti jati/sengon/jabon dan tanaman perkebunan kebutuhannya 5 gram pertanaman jika pemberiannya di awal penanaman. Bila tanaman sudah dewasa atau lewat dari 6 bulan kebutuhannya 10 gram pertanaman. Jadi jika populasinya 1000 tanaman per ha, maka kebutuhan mikorizanya 5 gram x 1000 = 5000 gram ( 5 kg) bila aplikasinya di awal. Jika tanaman dewasa kebutuhannya 10 gram x 1000 = 10.000 gram (10 kg). Semoga bermanfaat, terima kasih sudah mengunjungi blog saya.
pak,,kalo untuk tanaman jagung apakah cocok??
kira2 brp dosis yang dianjurkan??
Trimakasih 🙂
Cocok, Mbak Ima, tapi mungkin harus diperhitungkan nilai ekonomisnya. Karena tanaman jagung adalah tanaman semusim, yaitu tanaman yang hanya dapat di panen sekali saja, dengan nilai per pokok tanaman relatif rendah. Namun perlu diketahui, bahwa sisa hifa serta spora Mikoriza yang tertinggal setelah panan akan masih berpengaruh pada tanaman berikutnya (asalkan jarak dengan penanaman berikutnya tidak terlalu lama, yaitu lebih dari 14 hari). Dosisnya 2,5 – 5 gram pertanaman, aplikasinya bisa melompat 2 tanaman dan cukup diberikan pada 1 baris saja pada tiap gulutan yang berisi 2 atau 3 baris. Aplikasinya dilakukan bersamaan dengan saat memasukkan benih jagung ke lubang tanam.
apakah dalam aplikasinya ke tanaman jagung masih memerlukan pupuk kimia lagi pak???
Masih diperlukan pupuk yang lain, misal pupuk kimia atau pupuk kompos. Namun, untuk pupuk kimia dosis bisa dikurangi hingga 50%.
gimana cara pemesanannya pak??
pak, kalo pupuk hayati untuk tanaman kelapa sawit di main nursery apa aja yah pak? Kalo jenis2 mikroorganisme selulotik apa aja yahh pak? cocok gak bibit sawit tsb stelah dikasih pupuk hayati trus dikasih ZPT Atonik lagi?
Untuk kelapa sawit di main nursery pupuk yang diberikan umumnya Urea, NPK, Kompos, Mg dan di beberapa perusahaan, sekarang sudah menggunakan Mikoriza di SOP-nya. Jenis mikroorganisme selulotik salah satunya Trichoderma sp. (untuk kelompok jamur) dan Paenibacillus macer (untuk kelompok bakteri). Bisa saja, tetapi beberapa pupuk hayati dapat merangsang tanaman untuk memproduksi ZPT-nya sendiri, jadi pengaruh ZPT eksternal tidak terlalu berpengaruh pada tanaman.
ass. bagaimana cara aplikasi mikoriza pada tanaman padi sistem tabela?apakah bisa maksimal?cara pemesanan gimana pak?
Untuk tabela memang agak sulit, tapi bisa dicoba dicampurkan dengan benih waktu mau menanam, dan dibasahi dengan sedikit air dan sedikit perekat. Atau bisa dicoba ditaburkan dilahan sebelum ditanam, tapi penggunaannya lebih banyak, yang jadi pertanyaan apakah masih ekonomis?
[…] https://mundirun.wordpress.com/2010/01/06/mikoriza-pupuk-hayati-super/ […]
kalau untuk pembibitan karet yg menggunakan stum mini mikorisa yg jenis apa yg baik d gunakan dan brapa dosis anjuran serta kombinasi perlakuan apa yg bsa d gunakan pak?
Menurut saya semua jenis mikoriza baik. Dosisnya 2,5-5 gr/tanaman. Perlakuannya sebaiknya terpisah dari obat-obatan/pupuk yang lain dan sebaiknya diberikan setelah tanaman terlihat benar-benar hidup, yaitu dengan ciri mengeluarkan daun-daun baru.
Mau nanyak mas, kalo penggunaan untuk kebun karet dan kelapa sawit yang menghasilkan pake zeolit powder takarannya (takaran zeolitnya) gimana mas, trus kalau zeolitnya terlebih dahulu dikasih Activator EM-4 bisa ga?
Mohon di balas
Takarannya 30% dari penggunaan pupuk kimia normal. Sedangkankan pupuk kimianya sendiri bisa dikurangi 30% dari normal. Setahu saya zeolit bukan media pengembangan untuk bakteri yang ada di EM-4, jadi menurut saya pemberian EM-4 memang baik, tapi penggabungan zeolit dan EM-4, tidak meningkatkan kemampuan zeolit dan tidak juga meingkatkan kemampuan EM-4.
Hehehehe, pertanyaannya salah mas, maksud saya zeolit sama mikorizanya takarannya berapa? Kalo di pake ke karet dan sawit yang sudah produksi masih bisa ngga?
Mikoriza yg dijual umumnya menggunakan media zeolit, jadi tidak perlu ditambahkan zeolit lagi pada waktu aplikasi mikoriza. Namun, bisa juga ditambahkan zeolit lagi, tapi fungsinya bukan untuk membantu mikoriza, tetapi sebagai slow releasi pupuk makro, dan aplikasinya bersamaan dengan pupuk makro (dicampur). trm ksh.
Teman saya pernah mencoba untuk kelapa sawit umur 8 tahun, juga untuk karet yg sudah produksi, hasilnya menunjukkan peningkatan (sawit 50% karet 20%).
Saya mau tanya Mas,
Apa jenis mikoriza yg ada cocok dg tanaman stevia (tanaman pemanis) sejenis perdu…
Persisnya says kurang tahu, untuk tanaman tersebut. Dicoba saja jenis yg ada.
assalamualaikum, saya ali pak. untuk pemesanan pupuk hayati jenis mikoriza ini bagaimana ya pak? untuk daerah pekanbaru. dan berapa harganya?
kalau untuk pembibitan kelapa sawit yg di pre nursery berapa dosisnya pak?
Wa’alaikum salaam. Untuk kelapa sawit di nursery dosisnya 5-10 gram/pokok. Untuk pemesanan bisa email saya di mundirun07@gmail.com atau pm di 087870181552.
Klau untuk harganya berapa ya pak?
blinya gimana tu pak, per kg atau per paket gitu.
terimakasih pak sebelumnya
harganya RP. 50.000/kg, belum ongkir. Pembelian bisa berapa saja. silakan pm ke 087870181552. trm ksh.
mau nanya pak :
1. berapakah dosis zeolit mikoriza atau mikoriza murni di persemaian/bibit sengon berumur 3 minggu?
2. mikoriza yang digunakan di persemaian tersebut, sebaiknya mikoriza murni atau yang sudan dimediakan di zeolit?
3. berapa harga mikoriza murni dan yang dimedia zeolit ?
4. jenis mikoriza di zeolit tersebut, memang banyak atau hanya satu jenis?terimakasih informasinya, mohon maaf banyak pertanyaannya.
Jawab :
1. sebetulnya satu spora saja yang menginfeksi tanaman sudah cukup, tapi masalahnya dalam satu gram pupuk mikoriza itu ada sporanya atau tidak? kemudian spora-spora itu mampu menginfeksi tanaman atau tidak. Untuk amannya berikan saja 5-10 gram pupuk mikoriza.
2. Mikoriza itu dibiakkan dari tanaman (bersimbiosis dengan akar tanaman). Tanaman sendiri perlu hidup. Setahu saya media yang baik untuk simbiosis tanaman dan mikoriza adalah media zeolit. Untuk memisahkan zeolit dan medianya (memurnikan mikoriza) itu sulit dan mahal harganya. jadi yang ada dipasaran sekarang adalah menyertakan medianya (zeolitnya).
3. Yang murnia saya tidak tahu, tapi yg beserta medianya Rp. 50.000/kg.
4. Banyak, lebih dari 20.
Trm kasih sdh bekunjung di blog saya.
pak Mundirun, seperti kita ketahui ada 3 jenis mikoriza, yang bapak jual ini termasuk jenis yg mana? dan jenis apa yg paling cocok untuk tanaman singkong? terima kasih
Yang cocok untuk singkong adalah glomus manihotis.
Assalamualaikum..bapak kalau aplikasi untuk tanaman kedelai dalam 1Ha berapa dosis yang dianjurkan?
Terima kasih
Kedelai 20-30 kg/ha.
1.Jika untuk tanaman jati dosis sebesar 20 gram sampai 50 gram/ tanaman apakah betul? Apa mungkin bisa dipastikan mana yang paling baik? Untuk tanaman keras, seperti sengon dan kayu putih baiknya dosisnya berapa? Agar kami dapat hitung kebutuhan tepatnya.
2. Mohon untuk dapat mengirimkan rekomendasi dosis penggunaan mycogold pada tanaman berikut ini:
– sorgum manis
– kedelai
– tebu
– singkong
3. Seperti yang Bapak utarakan bahwa prinsip dasar penggunaan Mikoriza ini adalah dekat dengan akar, namun mungkin bisa dijelaskan aplikasi yang benar di tanaman sorgum manis, kedelai, tebu dan singkong.
Mohon dibantu pak kalo bisa di balas ke email cardopr@gmail.com